Selasa, 25 Maret 2025, WIB
LATEST INFO

Minggu, 29 Mei 2022, 18:21:11 WIB, 597 View VW, Kategori : Analisis dan Perancangan SI

 

Bagaimana tahapan-tahapan dalam menganalisis sistem ?

Terdapat beberapa pendekatan dalam menganalisis sebuah sistem, tetapi pada dasarnya hal tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mengevaluasi sistem yang lama untuk diadopsi kedalam sistem yang baru sehingga mewujudkan kepentingan suatu organisasi. Fase analisis sistem bisa diawali dengan analisis PIECES pada sistem yang lama, menggambarkan diagram alir pada sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem dari segi studi kelayakan, kemudian dari tahapan-tahapan tersebut bisa dirangkum dan identifikasi permasalahan sehingga menghasilkan solusi dari kebutuhan penyelesaian. Fase terakhir analisis dengan mendokumentasi kebutuhan fungsional dan non fungsionalnya.

 

Tahap: Identifikasi Sistem Berjalan

Fase awal bisa mendeskripsikan sistem yang sedang berjalan sebagai gambaran pengembangan sistem yang baru. Berikut beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan proses identifikasi sistem:

  • Siapa yang mengoperasikan sistem ?
  • Apa saja yang bisa dikerjakan oleh sistem ?
  • Jelaskan kendala apa saja yang dialami selama menggunakan sistem ?
  • Apa tujuan pengembangan sistem yang baru ?
  • Kapan sistem baru akan digunakan ?
  • Dll.

 

Tahap: Evaluasi Sistem

Tahap evaluasi untuk menentukan sistem dengan prioritas yang paling penting untuk dikembangkan. Pengembangan usulan sistem harus dilakukan studi kelayakan dan memenuhi kriteria sebagai berikut:

  • Kelayakan Teknis: kelayakan yang dinilai dari pengembangan sistem perlu dikembangkan dengan teknologi yang ada atau harus menggunakan teknologi baru. Pengukuran kelayakan teknis bisa dengan melihat kebutuhan teknologi yang akan digunakan, apakah dapat terintegrasi dengan teknologi baru atau dapat dikonversikan kesistem yang baru atau tidak.
  • Kelayakan Ekonomis: kelayakan ini terkait dengan tersedianya dana untuk mendukung pengembangan sistem yang diusulkan. Kelayakan ekonomis bisa dilakukan dengan mengukur besarnya biaya dan manfaat yang didapatkan. Perhitungan bisa dengan pendekatan kuantitatif seperti; perhitungan periode pengembalian (payback period), pengembalian investasi (Return on Investment) dan nilai sekarang bersih (Net Present Value). Ketiga pendekatan memiliki kesamaan untuk menganalisa komponen biaya yang dikeluarkan saat sistem dibangun dan manfaat yang bisa didapatkan.
  • Kelayakan Legal: pertimbangan pada kelayakan ini berkaitan dengan pelaksanaan pengembangan sistem untuk memenuhi kewajiban secara legal dan sah secara hukum
  • Kelayakan Operasional: prosedural dan kemampuan pegawai perlu mengalami pengurangan atau penambahan atau tidak untuk pengoperasian sistem yang diusulkan.

 

Tahap: Identifikasi Masalah untuk Solusi 

Proses identifikasi masalah bisa disimpulkan berdasarkan dari tahapan saat sistem berjalan, kemudian bisa dicari solusi dari tiap permasalahan tersebut.

 

Tahap: Dokumentasi

Tahapan dokumentasi berisi penemuan dan rekomendasi mengapa diperlukan pengembangan sistem yang baru. Analisa kebutuhan bisa dituangkan menjadi 2 kebutuhan, yaitu:

  • Kebutuhan fungsional: berisi mengenai informasi-informasi yang akan dihasilkan sistem 
  • Kebutuhan non-fungsional: tipe kebutuhan berisi komponen properti pelaku yang dimilikki sistem. Komponen tersebut dari segi operasional, kinerja dan keamanan.

 

 

Read More About:



Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC)
Senin, 06 Jun 2022, 13:35:31 WIB, Dibaca : 374 Kali
Kelayakan Ekonomis: Rincian Biaya dan Manfaat (Case Study Based)
Minggu, 05 Jun 2022, 08:14:58 WIB, Dibaca : 410 Kali
Perhitungan Internal Rate of Return (IRR)
Kamis, 02 Jun 2022, 21:00:53 WIB, Dibaca : 435 Kali

Tuliskan Komentar